Artikel Inspirasi


Apakah tanpa lengan dan kaki bisa sukses?

Motivator Sukses dengan Tubuh Cacat
Nick Vujicic
Temen-temen pasti bertanya-tanya kan? masa sih, bisa sukses tanpa memiliki anggota tubuh yang lengkap. Bukan kah kita hampir tak bisa melakukan aktifitas apa-apa jika tanpa memiliki lengan dan kaki.

Contoh sederhana saja, seorang yang salah satu kakinya ga berfungsi dengan baik. Pasti dia ga bisa berjalan dengan baik. Atau yang lebih kecil dari hal itu, yakni seorang pekerja yang kehilangan satu ruas jarinya karena kecelakaan kerja. Tentunya dia ga bisa bekerja semaksimal mungkin.

Mungkin target yang dia capai lebih sedikit dari teman-temannya yang secara fisik tanpa cacat satu pun. Mungkin temen-temen yang belum pernah bekerja di sebuah pabrik belum begitu tahu soal kecelakaan yang menimpa sebagaian karyawannya. Akan banyak hal yang bisa diceritakan mengenai kejadian-kejadian seperti itu.

Dari kecelakaan kerja yang kecil hingga sampai berujung pada kematian. Saya pribadi tak ada niat untuk menakut-nakuti temen-temen yang ingin bekerja di pabrik. Justru saya ingin memberikan sebuah semangat dan motivasi buat temen-temen. Temen-temen kita di luar sana yang pernah mengalami kecelakaan kerja hingga mengakibatkan tak berfungsinya organ tubuh aja masih bisa semangat kok. Masa kita yang insya Allah tak punya suatu cacat pun ga bisa sesemangat mereka. Apa ga malu?


Dibandingkan dengan mereka yang pernah mengalami kecelakaan kerja, ada seorang dengan kondisi tubuh yang bisa dikatakan maaf, sangat memprihatinkan tapi bisa menjadi orang sukses. Mungkin temen-temen hampir ga percaya dengan apa yang saya katakan. Masa sih saya mem-posting berita bohong. Tentunya saya tak ingin melakukan hal itu. Temen-temen juga ga mau dibohongin kan? Pasti penasaran kan? Siapa sih orang yang bisa sukses tanpa mempunyai lengan dan kaki itu?
Ads by google:

Siapakah Nick Vujicic itu?

Beliau adalah Nicholas James "Nick" Vujicic. Lahir di Melbourne, 4 Desember 1982, seorang motivator dunia dari Benua Kanguru, Australia serta direktur sebuah lembaga yang bernama "Life without Limbs". Sejak lahir Beliau divonis oleh dokter menderita Sindrom Tetra-amelia. Sebuah sindrom yang sangat langka di dunia ini. Meskipun terlahir dengan kekurangan, Beliau mampu memotivasi jutaan manusia di lebih dari 47 negara. Kira-kira seperti apa ya kisah masa lalu Beliau? Pastinya keren untuk disimak. Mari kita simak kisah beliau.

Masa lalu Nick yang pasang surut.

Terlahir dengan kondisi tubuh tanpa lengan dan kaki. Sudah pasti kedua orang tuanya sangat syok dan terkejut. Dengan kelahiran anaknya yang seperti itu, kontan kedua orang tua Nick bertanya-tanya dalam hati, kesalahan besar apa yang telah mereka perbuat sehingga mengakibatkan putranya terlahir tanpa lengan dan kaki.

Masa Kecil Nick
Nick Vujicic Kecil

Seringkali mereka menyalahkan diri atas keadaan putranya. Namun, dengan cinta dan ketulusan yang mereka miliki, Nick dibesarkan dengan sepenuh hati. Mereka pun begitu bahagia ketika Nick kecil tumbuh dengan sehat, lincah, dan ceria. Matanya yang indah serta wajahnya yang tampan mampu memikat hati orangtuanya untuk ikhlas dalam menerima keadaan anaknya. Mereka pun memulai untuk mengajarkan Nick kecil hidup mandiri.

Nick memiliki sebuah telapak kaki kecil di bawah pinggul sebelah kiri. Dengan kaki kecil yang dimiliki Nick, orang tuanya mengajarinya cara menyeimbangkan tubuh, berdiri, bahkan berenang. Dengan ketekunan, kesabaran, dan pantang menyerah, Nick kecil yang pada saat itu berusia 6 tahun berlatih menulis, mengambil barang, mengetik, berenang, main golf, bahkan bermain drum menggunakan mesin drum. Ia menamai kaki kecilnya dengan sebutan "my chicken drumstick".

Tentu sangat sulit bagi Nick untuk menjalani kehidupan. Tetapi orang tuanya selalu bercerita bahwa Tuhan sangat mencintainya. Ketika mulai bersekolah, Nick sadar bahwa keberadaannya sangat lah berbeda dengan teman-temannya. Mereka memiliki tangan dan kaki. Sedangkan Nick tidak. Dengan tubuh yang seperti itu, Nick diejek, diolok-olok, bahkan ditolak dalam pergaulan dengan teman-temannya. Nick merasa kesepian dan hidup sendirian.

Pada usia 8 tahun, Nick mulai depresi. Dia berfikir tak akan bisa hidup bahagia, bisa kerja apa jika tak ada tangan dan kaki. Hingga ia berdoa tiap malam dan mengharapkan keajaiban agar bisa memiliki tangan dan kaki. Namun tak pernah ia dapatkan. Akhirnya dia mencoba untuk putus asa saja. Ketika berumur 10 tahun, dia mencoba untuk bunuh diri dengan cara menenggelamkan tubuhnya ke dalam bak mandi.

Setelah mencoba berkali-kali, akhirnya ia sadar bahwa tak ingin meninggalkan orang-orang yang dicintainya dengan bekas luka yang mendalam. Dengan kasih sayang orang tua dan teman-temannya, Nick pun mencoba untuk tetap melanjutkan hidup.

Pada usia tiga belas tahun ia menyakiti kakinya, yang ia gunakan untuk berbagai hal seperti menulis, mengetik, dan berenang. Cedera yang dibuatnya menyadarkannya bahwa ia harus lebih bersyukur atas kemampuannya dan tak terfokus pada disabilitasnya.

Pada saat berusai 15 tahun dia memutuskan untuk beriman sepenuhnya terhadap Tuhan dan mulai dari situ lah perjalanan yang menakjubkan dimulai.

Seorang petugas kebersihan di sekolah tingginya menginspirasinya untuk mulai menceritakan kepercayaanya dan mengatasi kesulitannya ketika ia berusia 17 tahun. Begitu menginspirasinya sosok seorang petugas kebersihan tadi bagi seorang Nick. Ucapan terima kasih yang berkali-kali diucapkan oleh petugas itu lah yang menginspirasinya untuk melintasi 47 negara dalam acara pembicaraan yang lebih dari 200 kali.

Sambil kuliah dijurusan Accounting dan Financial Planning, dia juga berlatih pada pengembangan kemampuannya sebagai pembicara. Ia berlatih dengan pelatih pembicara yang membantunya untuk menumbuhkannya sebagai seorang presenter.

Dia berbicara pada topik motivasi setelah membuat perusahaan Attitude is altitude. Dia juga meluncurkan pelayanan non-profit, Life without Limbs, untuk menyebarkan pesan-pesan keyakinanya dan memberikan harapan di seluruh dunia.

Kutipan Beliau, "Whoever you are, wherever you’re from and whatever you are dealing with, I hope that you will be inspired by my story and my message. Dream big my friend and never give up. We all make mistakes, but none of us are mistakes. Take one day at a time. Embrace the positive attitudes, perspectives, principles and truths I share, and you too will overcome your own challenges."

Nick Vujicic Quotes
Nick Quotes

Mungkin sosok seorang Nick Vujicic ini bisa menginspirasi kita. Dengan segala kekurangannya, keterbatasannya, dia mampu bangkit dari lika-liku kehidupan yang pahit dan memotivasi jutaan di berbagai negara. Tuhan memang Maha Adil. Tuhan menganugerahi Nick dengan kesabaran, ketabahan, serta kecerdasan yang luar biasa disamping tubuhnya yang kurang lengkap itu. Kita sebagai manusia dengan tubuh yang tak kurang satu pun sudah sepantasnya tergera untuk bisa lebih semangat dalam menjalani kehidupan. Kita tak boleh berburuk sangka terhadap Tuhan. Kita tak pernah tahu apa rencana Tuhan, tapi bukan berarti Tuhan tak bersama kita. Seorang Nick Vujicic saja bisa sukses tanpa lengan dan kaki, masa kita ga bisa. Never Give Up! Oke!
(Sumber : Catatan Si Embeng)




5 Musisi Penyandang Cacat Yang Menjadi Legenda
Biasanya orang berpikir bahwa cacat atau ketidaksempurnaan indra menjadi alasan yang menghambat kreasi, khususnya dalam dunia musik. Siapa yang menyangka bahwa orang buta bisa dengan lihainya memainkan alat musik, atau siapa yang mengira bahwa seorang dengan keterbatasan pendengaran bisa bernyanyi-nyanyi seolah-olah orang tidak tau apa kekuranganya. Namun ada beberapa musisi yang berhasil mematahkan mitos bahwa orang dengan keterkurangan fisik atau indra justru malah membuat karya yang melambung. Berikut 5 musisi tersebut :

1. Brian Wilson

Brian Wilson, Salah satu anggota dari Band The Beach Boys. Dia adalah penulis lagu yang handal untuk band tersebut. Namun tidak ada yang menyangka bahwa sebenarnya dia memiliki sebuah kekurangan. Beliau memiliki masalah dalam pendengaranya, meskipun tidak sepenuhnya tuli. Telinga kananya tidak berfungsi dengan baik. Menurut pemaparanya, hal itu terjadi ketika masih kecil ayahnya pernah memukul kepalanya dengan sesuatu benda. Hal itu tidak membuat dia berhenti berkarya dalam bermusik, bahkan sampai sekarang karyanya masih banyak disukai. Termasuk saya pribadi ;)

2. Tonny Iommy

Tonny Iommy, gitaris band Black Sabbath. Secara logika, gitaris harus memiliki jari-jari yang sempurna untuk memainkan nada di fret-fretnya. Namun semua pandangan dirubah oleh Tonny Iommy. Dia adalah seorang gitaris yang memiliki kekurangan pada jarinya. Pada usia 17 tahun, dalam sebuah kecelakaan pabrik industri tommy kehilangan ujung jari tengahnya. Untuk mengatasi kekuranganya tersebut, tommy membuat sebuah ‘jari palsu’ pada tanganya. Dia melelehkan botol plastik untuk dibentuk dan dipasang di jari jarinya untuk kemudian ditutup dengan kulit, sehingga pada akhirnya dia masih bisa terus memainkan nada nada indah melalui jari-jarinya itu. Sebuah tips menarik juga nih buat para gitaris ;)

Video Solo Gitar Tony Iommy :

3. Rick Allen

“Mungkin kalau bukan karena kecelakaan itu, saya tidak akan seperti sekarang ini” Mungkin itulah sedikit petikan dari Rick Allen, drummer Daf Leppard. Dia bergabung dengan Daf Leppard di tahun 1980. Ironisnya, di tahun 1984 dia mengalami sebuah kecelakaan mobil yang membuat ia harus kehilangan tanganya. Untuk mengatasi keterbatasan lenganya itu, Allen membuat sebuah drum kit yang dibuat khusus. Dan diapun masih terus bisa memukul drum meski dengan satu tangan.

Cek Video Rick Allen Perform Dengan Satu Tangan :

4. Ludwig Van Beethoven

Siapa yang tak kenal dengan komposer hebat ini. Mulai dari karya karyanya di era musik klasik sampai romantik. Sayangnya, pada tahun 1970 dia sedikit-sedikit kehilangan pendengaranya sampai akhirnya tuli sepenuhnya. Untuk melanjutkan karyanya dalam bermusik. Tiap kali bermain piano, dia membuat sebuah tongkat di papan suara pianonya. Tongkat itu dia gigit, dan tiap kali tongkat itu bergetar Beethoven mampu menangkap setiap nada-nada yang keluar. Kami selalu salut terhadap segala bentuk kreativitasmu, Beethoven.

Quotes : “The barriers are not erected which can say to aspiring talents and industry, ‘Thus far and no farther.’” – Ludwig van Beethoven Beethoven

5. Stevie Wonder

Semua orang tahu bahwa Stevie Wonder adalah seorang pencipta lagu, penyanyi dan produser rekaman yang hebat. Namun, semua orang juga tahu bahwa sejak kecil Stevie terlahir buta. Meski begitu, Stevie Wonder berhasil meyakinkan seluruh dunia bahwa buta bukan satu-satunya halangan untuk berkarya.

Quotes : “Just because a man lacks the use of his eyes doesn’t mean he lacks vision.” – Stevie Wonder

Setidaknya dengan fakta-fakta diatas menginspirasi kita bahwa keterbatasan itu bukan satu-satunya alasan penghambat dalam berkarya.

sumber: http://www.i-dus.com/2010/08/5-musisi-penyandang-cacat-yang-malah.html

No comments:

Post a Comment

Mohon komentar dengan bijak sesuai topik pembahasan